Langsung ke konten utama

Peluang Infak dan Investasi

Rumah Quran Al Iman merupakan lembaga independen yang lahir ketika pandemi COVID-19 dengan semangat syiar Al Quran dengan mempelajari adab membaca Al-Quran, tahsin, dan tahfizh dengan harapan agar umat islam bersemangat berinteraksi dengan Al Quran menggunakan upaya terbaik, serta berusaha mengamalkannya sebaik mungkin. Rumah Quran Al Iman sudah berhasil mencetak puluhan santri tahsin dan tahfizh selama pandemi COVID-19.

Rumah Quran Al Iman kembali beroperasi pada pertengahan 2025 dengan semangat yang sama. Rumah Quran Al-Iman bertransformasi menjadi Rumah Quran yang beroperasi secara luring (offline) di kontrakan sederhana di Mampang, Jakarta Selatan.

Rumah Quran Al Iman terus berkembang mulai dari sekedar mengajak beberapa anak-anak untuk mengaji setelah maghrib, kemudian ditambah dengan kelas privat berbayar dengan jadwal mengaji setelah ashar. Kegiatan mengaji rutin dilakukan setiap hari Senin, Selasa, Rabu, dan Jumat dengan diampu langsung oleh Founder Rumah Quran Al Iman.


Bagi Ikhwah yang memiliki niat untuk ber-investasi di Rumah Qur'an Al Iman, kami akan salurkan dana tersebut untuk peningkatan kualitas layanan Rumah Qur'an Al Iman serta pengembangan-pengembangan lain sesuai dengan ketersediaan dana.

Antum dapat langsung menghubungi Rumah Quran Al Iman untuk menyalurkan donasi sesuai dengan alokasi yang antum niatkan. Jazakumullahu khairaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Quran Al Iman - Berkah Pandemi

Pandemi Covid-19 adalah salah satu bencana yang paling mematikan di seluruh dunia. Bencana ini telah membunuh jutaan orang serta mendisrupsi dunia usaha dan pendidikan. Perjalanan dibatasi dengan sangat ketat. Sekolah-sekolah serta pesantren-pesantren diliburkan. Akibatnya banyak lapangan pekerjaan yang harus dikerjakan dari rumah, bahkan ditutup serta proses pembelajaran yang dilakulan dari jarak jauh. Pandemi menutup banyak peluang, namun membuka peluang baru bagi pendidik yang kreatif. Rumah Qur'an Al Iman berdiri di tengah musibah pandemi Covid-19 memanfaatkan momentum untuk terus menghidupkan halaqah Al Qur'an bagi umat muslim di tengah keterbatasan yang ada. Siti Masitah Lubis S.Si yang baru saja lulus dari Program Studi Kimia Universitas Gadjah Mada, berbekal pengalaman dan yang didapatkan dari Pondok Pesantren Sahabatqu, Nurul Asri Deresan, mendirikan Rumah Quran dengan format online sebagai bentuk kepedulian terhadap Al Qur'an.

Realisasi Infak

Alhamdulillah infak sebesar 200 ribu sudah ditunaikan untuk membeli 1 paket meja belajar. Jazakumullahu khairaan.